Kampung Rancapedang, sebuah daerah yang terletak di pinggiran Sungai Citarum, telah menjadi tempat kelahiran lele berkualitas tinggi. Beberapa peternak lele di sini telah mengadopsi metode yang unik dalam usaha mereka. Bibit lele yang mereka gunakan berasal langsung dari induk semangnya, bukan bibit yang dibeli seperti umumnya. Selain itu, cacing sutra yang digunakan sebagai pakan diambil dari Sungai Citarum, memberikan asupan makanan yang khusus kepada ikan lele yang masih berusia tiga hari. Setelah 2 minggu, ikan lele dipindahkan ke kolam lain yang berisi bubur pelet yang telah diseduh dengan air. Kemudian di tahap selanjutnya lele baru diberi makan pakan lele.
Proses perawatan lele di kampung ini membutuhkan waktu yang cukup lama. Dengan panjang awal sekitar 57 cm, kemudian dalam waktu tiga bulan ikan lele ini siap untuk dijual. Hal menarik lainnya adalah bahwa peternak di sini tidak melakukan panen sekaligus, melainkan mereka panen dalam tiga tahap yang berbeda setelah tiga atau empat bulan. Ini memungkinkan peternak untuk mengoptimalkan produksi lele berkualitas tinggi dan kondisi lele yang siap dipanen.
Bapak Kiki, salah seorang peternak di Kampung Rancapedang, telah menggeluti usaha ini sejak tahun 2018. Usahanya tidak hanya menghasilkan lele berkualitas tinggi tetapi juga memberikan dampak ekonomi positif pada desa ini. Harga jual lele di sini mencapai 20 ribu per kilogramnya, dan saat panen, mereka biasanya menghasilkan minimal dua ton lele, setara dengan 40 juta rupiah.
Meskipun bibit lele berasal dari induk semangnya dan cacing sutra diambil dari alam, pakan yang digunakan berasal dari pabrikan sehingga kendala yang dihadapi oleh peternak di Kampung Rancapedang ialah terkait dengan pasokan pakan. Selain itu, ada juga resiko kematian yang harus mereka hadapi, meskipun dalam jumlah yang relatif sedikit.
Dengan usaha keras dan inovasi dalam budidaya lele, Kampung Rancapedang menjadi contoh sukses dalam menghasilkan ikan lele berkualitas tinggi di tepi Sungai Citarum. Usaha peternak seperti Bapak Kiki telah memberikan kontribusi positif pada perekonomian desa dan menjadi inspirasi bagi peternak lainnya di wilayah ini.
Tinggalkan Komentar
Email anda tidak akan ditampilkan. Harap isi semua yang bertanda *